Prioritas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendampingan Program Wisata Hijau dengan Hidroponik di Kampung Nelayan Balikpapan

Diniar Mungil Kurniawati — Sat, 20 Apr 2024 07:25:33 +0000

Kampung Nelayan merupakan sebuah kampung yang berada di sekitar kawasan Pantai Cemara Kelurahan Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan Timur. Pantai Cemara merupakan salah satu destinasi wisata di Balikpapan yang mempunyai keunikan yaitu di sekeliling Pantai tumbuh pohon Cemara. Sebagai salah satu program yang dapat digunkanan untuk meningkatkan penghijauan dan menarik wisatawan yaitu pertanian hidroponik. Selain itu pertanian Hidroponik juga dapat digunakan oleh warga sebagai alternatif penggunaan sayuran untuk konsumsi pribadi. Kegiatan pendampingan program penghijauan yang dilaksanakan di Kampung Nelayan Balikpapan dibagi kedalam tiga tahapan. Tahap pertama yaitu pelatihan untuk meningkatkan pemahaman mengenai pertanian hidroponik. Tahap kedua adalah pembuatan rangkaian hidroponik. Tahap ketiga adalah implementasi atau instalasi hidroponik di Pantai Cemara. Sebagai hasil dari kegiatan yaitu warga dapat secara mandiri mengembangkan pertanian hidropinik.

SOSIALISASI ISAK 35 PADA ORGANISASI NIRLABA DI PANTI ASUHAN PELITA HARAPAN

sahala purba — Sat, 20 Apr 2024 07:26:59 +0000

Orphanages play an important role as a shelter for underage children and economically disadvantaged individuals, placed with the hope of providing them with a better life with financial support from various donors. In North Sumatra, orphanages can be found easily, but unfortunately, many orphanage foundations have not experienced significant development. Often, donors feel distrustful of donating to orphanages due to a lack of accountability on the part of the orphanage, such as the absence of financial reports in accordance with applicable regulations. This approach is intended to accelerate the success of the orphanage, with particular emphasis on developing donor accountability through the preparation of financial documents that comply with the ISAK 35 standard. The first step of this approach was to interview the orphanage regarding the recording mechanism and financial reporting to donors. To explain how the financial recording and reporting system complies with the relevant criteria, we then conducted a socialization session. On 6 December 2023, this socialization process was completed in one day. The management of the orphanage responded to this socialization by expressing their desire to understand and apply the ISAK 35 standard in preparing financial statements. In the future, we hope that this orphanage can continue to grow in various social fields.

Upaya Meningkatkan Nilai Kandungan Gizi Pada Minuman Kekinian Boba dengan Memanfaatkan Kandungan Bubuk Daun Kelor (Moringa oleifera) dan Pandan Wangi (Pandanus maryllifolius Roxb)

Sukian Wilujeng — Sat, 20 Apr 2024 07:28:58 +0000

Boba merupakan bola kenyal yang terbuat dari tepung tapioka. Boba yang terdapat pada kalangan masyarakat umumnya hanya menggunakan campuran tepung tapioka yang dicampur bubuk coklat serta gula yang dimana hal tersebut kurang bermanfaat bagi masyarakat yang mengkonsumsinya. Serta harga boba yang ada di pasaran cukup mahal yaitu berkisar 15.000 – 25.000. Tujuannya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, anggota Club CB IJEN Surabaya dalam melakukan inovasi membuat boba dengan memanfaatkan bubuk daun kelor (Moringa oleifera) dan daun pandan wangi (Pandanus maryllifolius Roxb) yang mana keduanya sangat berkhasiat bagi kesehatan tubuh, serta harum dari daun pandan wangi (Pandanus maryllifolius Roxb) yang dapat menambah aroma pada boba. Metode a. Tahap Persiapan, b. Tahap Pelaksanaan (1. Metode Ceramah, 2. Metode Demontrasi, 3. Metode Tanya Jawab, Luaran yang ditargetkan Jurnal dan HKI

Pemanfaatan AI-Language Model Tools untuk Menunjang Copywriting Skill Jurnalis Media Have Fun

Sat, 20 Apr 2024 07:30:13 +0000

Kegiatan pengabdian masyarakat yang memanfaatkan AI-Language Model Tools seperti ChatGPT dan Copilot telah berhasil mengatasi tantangan dalam jurnalisme digital di Media Have Fun sebagai platform berita yang fokus pada sektor M.I.C.E. Menghadapi keterbatasan waktu anggota untuk menulis artikel berkualitas, kegiatan ini mengintegrasikan teknologi generatif AI untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas konten. Melalui bimbingan daring, anggota dilatih menggunakan ChatGPT untuk pengumpulan informasi dan analisis konten, serta Copilot untuk pengambilan data otomatis dan penyesuaian konten, termasuk pengolahan Bahasa. Alhasil, terdapat peningkatan signifikan dalam keterlibatan pembaca, ditandai dengan lonjakan pembaca aktif dan baru, serta interaksi yang lebih tinggi pada situs. Namun, tantangan dalam mempertahankan keterlibatan pembaca menunjukkan kebutuhan untuk strategi konten yang lebih adaptif. Kegiatan ini juga menekankan pentingnya menjaga etika jurnalistik dan menghindari plagiarisme, dengan memastikan originalitas konten. Akhirnya, pengabdian ini tidak hanya meningkatkan kemampuan copywriting anggota tetapi juga menggarisbawahi pentingnya adaptasi teknologi dengan pertimbangan etis untuk kemajuan jurnalisme digital.

Pelatihan dan Pengenalan Teknologi Additive Manufacture 3D Printing pada Proses Pencetakan Modeling Menggunakan Software CAD (Computer Aided Design)

Sat, 20 Apr 2024 07:36:04 +0000

SMK Negeri IV Medan adalah salah satu Sekolah Menengah Kejuruan yang terletak ditengah kota medan . SMK tersebut mempunyai beberapa jurusan teknik ,salah satunya adalah jurusan teknik mesin dan audio.Pada jurusan tersebut memerlukan pembelajaran tentang pengenalan teknologi ADDITIVE MANUFACTURED 3D PRINTING ,pada proses pencetakan MODELLING Menggunakan SOFTWARE CAD.Oleh sebab itu kami dari para staf pengajar fakultas teknik Program studi teknik mesin khususnya mengadakan pelatihan siswa kelas XII di SMK tersebut.Adapun yang kami latih adalah tentang bagaimana cara kerja dan proses dari Teknologi additive Manufacture 3D Printing.Dengan pelatihan ini siswa tersebut dapat memahami kemajuan teknologi yang berhubungan dengan era 4,0.Untuk memajukan siswa SMK Negeri IV,perlu ditambah sarana alat Additive Manufacture 3 D Printing

Pendampingan Pengembangan Literasi Siswa Sekolah Dasar Negeri 1 Datah Melalui Pembelajaran ASIK (Aktif, Seru, Inovatif, Kreatif)

Sat, 20 Apr 2024 07:38:06 +0000

Melalui Gerakan Literasi Nasional (GLN) dan Gerakan Literasi Sekolah (GLS), program literasi sudah gencar digaungkan dan dilaksanakan oleh berbagai pihak. Namun, tidak dipungkiri bahwa tidak serta merta hal itu dapat dilaksanakan secara merata oleh setiap sekolah. Beberapa sekolah mengalami kendala dalam pengembangan literasi karena keterbatasan fasilitas yang ada. Hal itu terjadi di Sekolah Dasar Negeri 1 Datah yang ada di daerah pelosok Desa Datah, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Atas dasar permasalahan yang dihadapi oleh mitra tersebut, dilaksanakanlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa program pendampingan pengembangan literasi melalui pembelajaran ASIK (aktif, seru, inovatif, kreatif). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode pendampingan dan unjuk kerja. Artinya, peserta kegiatan diajak langsung membuat media-media literasi yang nantinya bisa dipajang di sekolah sebagai penguatan literasi dasar (membaca dan menulis) pada siswa. Melalui kegiatan yang aktif, seru, inovatif, dan kreatif ini, peserta kegiatan mendapatkan pengalaman menarik dalam pengembangan literasi dasar mereka. Kegiatan ini berlangsung lancar dan mendapat respons yang positif dari pihak mitra (Sekolah Dasar Negeri 1 Datah). Dengan demikian, dapat disimpulkan pembelajaran ASIK relevan digunakan untuk mengembangkan literasi siswa sekolah dasar.

SOSIALIASI ANTI PERUNDUNGAN DI SEKOLAH SMP SWASTA HARAPAN I MEDAN

rehulina rehulina, Sugih Ayu Pratiris — Sat, 20 Apr 2024 07:40:56 +0000

Perundungan dikategorikan sebagai tindak pidana yang sama dengan penganiyaan, penghinaan, pencemaran nama baik, perbuatan tidak menyenangkan dan ujaran kebencian. Perundungan yang terjadi disekolah sangat mengkhawatirkan oleh karena itu diperlukan adanya sosialisasi anti perundungan terhadap siswa siswi pada lingkungan sekolah. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan ceramah dan diskusi dengan siswa dan guru. Perundungan memiliki dampak negatif yang dapat membahayakan segala yang terlibat, khususnya bagi korban, seperti kesejahteraan psikologis yang rendah dimana korban merasa tidak nyaman, takut, rendah diri, tidak berharga, penyesuaian sosial yang buruk dimana korban merasa takut ke sekolah atau tidak mau sekolah, menarik diri dari pergaulan, prestasi akademik yang menurun karena mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi dalam belajar, bahkan berkeinginan untuk bunuh diri dari pada harus menghadapi tekanan-tekanan berupa hinaan dan hukuman. Siswa yang menjadi pelaku tindak pidana perundungan dapat dijatuhi sanksi pidana sebesar ½ dari maksimum ancaman pidana orang dewasa. Pelaku perundungan diancam pidana kumulatif berupa penjara dan denda, pidana denda dapat diganti dengan pelatihan kerja. Sistem peradilan pidana anak mengutamakan pendekatan restorative. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak merupakan salah satu dasar hukum yang dipakai untuk mengadili anak pelaku tindak pidana perundungan.

Gerakan “Sinau Bareng” Membaca Permulaan Untuk Siswa Kelas 1 di SDN Kandangan, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo

Aisyah Maudy Nur Rohmah — Sat, 20 Apr 2024 07:42:16 +0000

Kemampuan membaca permulaan beberapa siswa kelas 1 di SDN Kandangan masih tergolong rendah, dilihat dari ketidakmampuan siswa dalam mengeja suatu kata, menggunakan tanda baca, pengucapan yang kurang jelas, serta pelafalan yang kurang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SDN Kandangan Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif yang menggunakan jenis penelitian wawancara dan observasi yang kemudian hasilnya dianalisis secara deskriptif. Kegiatan yang dilakukan menggambarkan interaksi kelas, strategi pengajaran, dan dampak positif seperti peningkatan kemampuan membaca, motivasi belajar, kreativitas, dan perkembangan karakter. Meskipun demikian, tantangan seperti variasi kemampuan siswa dan partisipasi orang tua menjadi fokus, yang memerlukan solusi yang sesuai. Dapat disimpulkan bahwa penelitian ini memberikan kontribusi berharga dalam mengilustrasikan kesuksesan pendekatan kolaboratif dalam pembelajaran membaca permulaan.

Strategi Iklan Google Ads yang Efektif untuk Meningkatkan Omset UMKM

Ade Zulkarnain Hasibuan, Dodi Siregar, Tengku Mohd Diansyah, Ilham Faisal — Sat, 20 Apr 2024 07:49:29 +0000

Pengabdian pada masyarakat ini mengkaji permasalahan pemasaran yang dihadapi oleh UMKM Sekar Handycraft, yang secara kreatif menggunakan sampah sebagai bahan baku untuk produk handycraft mereka. Meskipun UMKM ini telah aktif memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram, dan platform lainnya untuk mempromosikan produk mereka, mereka masih mengalami kendala dalam mencapai pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan produk yang mereka miliki. Salah satu solusi yang ditawarkan melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pelatihan penggunaan iklan Google Ads kepada UMKM Sekar Handycraft. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang cara menggunakan Google Ads sebagai alat untuk memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan visibilitas produk yang mereka hasilkan di platform pencarian. Dengan memanfaatkan fitur penargetan konsumen yang tepat dan strategi iklan yang efektif, diharapkan bahwa UMKM Sekar Handycraft dapat menarik lebih banyak calon pembeli dan meningkatkan penjualan mereka secara signifikan. Selain itu, melalui pelatihan ini, diharapkan bahwa UMKM Sekar Handycraft akan memperoleh keterampilan baru dalam merancang dan mengelola promosi iklan secara mandiri, sehingga memungkinkan mereka untuk terus memperbarui dan menyesuaikan strategi pemasaran mereka sesuai dengan perubahan dalam kebutuhan pasar dan tren konsumen. Dengan demikian, kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan solusi jangka pendek terhadap masalah pemasaran yang dihadapi oleh UMKM Sekar Handycraft, tetapi juga untuk memberdayakan mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang dapat mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis mereka dalam jangka panjang.