Journal of Telecommunication and Electrical Scientific
https://jurnal.harapan.ac.id/index.php/jtels
<div style="text-align: justify;">Journal of Telecommunication and Electrical Scientific <span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title=""><span class="tlid-translation translation" lang="en">is an open-access medium for publishing scientific articles containing research results in the field of electrical engineering and electronics engineering. Journal of Telecommunication and Electrical Scientific aims to provide researchers and scientists with a platform to publish their research papers and disseminate their knowledge on electrical engineering and technology globally. Journal of Telecommunication and Electrical Scientific also wish to offer a free access platform to promote the dissemination of research results on electrical engineering and technology information to more varied and extensive readers. <span title="">To maintain quality, papers submitted to this journal will be checked for plagiarism and peer-reviewed.</span> <span title="">This journal is managed by the Department of Electrical Engineering at the Universitas Harapan Medan and is published twice a year in January and July. This journal indexing by Google Scholar, Index Copernicus International and Garuda.<br></span></span></span></span></div>Program Studi Teknik Elektro, Universitas Harapan Medanen-USJournal of Telecommunication and Electrical Scientific3046-6466Optimalitas Instalasi Listrik Rumah Tangga Tipe 36 Dalam Konteks Pemenuhan Standar Keselamatan dan Kebutuhan Energi di Kota Medan
https://jurnal.harapan.ac.id/index.php/jtels/article/view/933
<p>Kedepannya kebutuhan listrik akan semakin meningkat seiring dengan berkembangnya teknologi. Penggunaan listrik merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan, baik dalam bidang penerangan, komunikasi, teknologi, maupun industri. Di bidang ketenagalistrikan, instalasi listrik merupakan rangkaian perangkat listrik yang saling berhubungan sebagai bagian energi listrik. Instalasi yang baik adalah instalasi yang aman bagi orang-orang, dan sumber listriknya tidak berbahaya dan tidak berdampak buruk bagi manusia. Jadi agar tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan manusia maka seorang teknisilistrik dapat memahami instalasi listrik sesuai peraturan dan teknik pemasangan sesuai PUIL. Berdasarkan penelitian sebelumnya hasil pengujian yang dilakukan dengan menggunakan alat ukur Avometer digital didapatkan frekuensi 50,00 Hertz dengan tegangan sebesar 210 Volt. Hasil ini didapatkan setelah rangkaian yang dirancang di aliri listrik dan diukur langsung menggunakan multi meter pada stop kontak.</p>Candra AndrawadiJoniko SimbolonM. Ariansyah RizkyHelpianus BawamenewiZuraidah TharoBanglas Simbolon
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-07-192024-07-19102394610.24010/jtels.v1i2.933Smart Irrigation Pump Design Building Range Using Arduino Atmega 328
https://jurnal.harapan.ac.id/index.php/jtels/article/view/935
<p><em>The integration of technology into agriculture has become increasingly prevalent, with smart irrigation systems emerging as a crucial tool for sustainable crop management. This research focuses on the design and implementation of a smart irrigation pump system using Arduino ATMEGA328 microcontroller, aiming to optimize water usage and enhance crop yields. The system utilizes a combination of sensors, actuators, and control logic to automate irrigation processes and adapt to changing environmental conditions. The device can also be used on surface irrigation systems because it can monitor the surface of the container in the water pad, so that the water is not wasted in vain because there is no control system, because the prototype device is running well. With an average accuracy rate of 98.3%.</em>Arduino ATMEGA 328</p>Ismael Widodo SilabanDenny Hasminta Sembiring MahaWinner Parluhutan Nainggolan
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-07-192024-07-19102536410.24010/jtels.v1i2.935Analisa Sistem Pengendalian Pada PCB Automatic Voltage Regulator
https://jurnal.harapan.ac.id/index.php/jtels/article/view/936
<p>Di dunia modern, ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang sangat cepat. Misalnya, komponen teknologi pengendali elektronika banyak digunakan dalam teknik pengendalian tenaga listrik. Kemajuan ini pasti disebabkan oleh keinginan untuk menghasilkan produk yang lebih baik daripada hasil sebelumnya. Modul PCB (Printed Circuit Board) memiliki banyak komponen elektronika dan dirancang untuk berfungsi sebagai rangkaian pengendali untuk alat kelistrikan seperti regulator voltase otomatis atau stabilizer listrikagar yang dapat bekerja secara otomatis. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari unjuk kerja sistem regulasi tegangan pada sistem pengendali tegangan otomatis (PCB kontrol), menganalisis sistem regulasi arus dan tegangan pada PCB kontrol, dan mengetahui kerusakan yang sering terjadi pada sistem pengendali tegangan otomatis dan cara mengatasi kerusakan tersebut. Pengujian dilakukan dengan beban servo motor pada 20 Hz dan 50 Hz. Tegangan input turun dari 16,3 Vac menjadi 15,7 Vac dan tetap stabil pada 50 Hz, tetapi tegangan input rangkaian penelitian turun lagi dari 12 Vdc menjadi 4,77 Vdc. Dapat disimpulkan, Frekuensi memengaruhi perubahan tegangan pada input, sedangkan beban memengaruhi perubahan tegangan pada output.</p>Jontianus David SinagaNoorly EvalinaFaisal Irsan PasaribuMuhammad Fitra ZambakFirahmi Rizky
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-07-192024-07-19102657310.24010/jtels.v1i02.936Study Analisis Penghematan Daya Listrik dan Pengaruhnya Terhadap Pemakaian Beban Rumah Tangga
https://jurnal.harapan.ac.id/index.php/jtels/article/view/937
<p>Upaya penghematan energi merupakan suatu yang harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya dimulai oleh setiap instrument dalam anggota rumah tangga. Para pengamat dan pakar energi menyatakan bahwa kontribusi sektor domestik atau rumah tangga dalam program penghematan konsumsi energi listrik cukup signifikan karena persentase jumlah pelanggan rumah tangga yang relatif tinggi. Penelitian ini menganalisis tentang potensi persentase penghematan energi listrik sektor rumah tangga terhadap penghematan listrik dalam kurun waktu perhari bahkan pertahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa energi listrik yang biasa digunakan pada rumah tangga masih memiliki potensi untuk dilakukan penghematan tanpa mengurangi produktivitas dari sebuah rumah tangga. Perangkat listrik yang sering digunakan pada rumah tangga dan memiliki potensi penghematan yang besar adalah alat pendingin ruangan (AC) dan kulkas. Bila setiap pelanggan rumah tangga melakukan penghematan konsumsi energi listriknya sebesar 10%, maka pasokan listrik yang dapat dihemat adalah sekitar 6.382 watt/minggu atau sama dengan 331. 864 watt/tahun. Upaya ini tentunya akan membantu pemerintah dalam pemerataan penyaluran setiap anggota rumah tangga di seluruh Indonesia</p>Alexius PurbaMuhammad KhoiriZuraidah TharoAhsani TaqwimAngga MaulanaSamuel Pane
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-07-192024-07-19102748310.24010/jtels.v1i02.937Perancangan Alat Sprayer Elektrik Berbasis Mikrokontrol Dengan Pemanfaatan Energi Surya 20 Wp
https://jurnal.harapan.ac.id/index.php/jtels/article/view/889
<p>Sebagian besar masyarakat di Indonesia bermata pencaharian sebagai petani. Di beberapa daerah masih ada yg belum menyentuh aspek teknologi tepat guna yang efektif untuk mendukung pertanian. Salah satu teknologi yang perlu di kembangkan di pertanian adalah alat sprayer manual yang menggunakan pompa DC dan sel surya sebagai pengecas baterai. Pengembangan ini di perlukan karena mayoritas masyarakat masih menggunakan alat sprayer manual, yang membuat penyemprotan tidak merata pada tanaman dan membuat cukup menguras tenaga dalam pemakaiannya atau pengoperasiaanya. Atas dasar ini dilakukan perancangan alat spayer manual menjadi spayer yang menggunakan tenaga baterai yang dapat melakukan penyemprotan secara merata pada tanaman dan juga mempercepat dalam penyemprotan. Dalam merancang alat ini menggunakan beberapa bahan yaitu tabung sprayer manual dengan kapasitas 15 liter, baterai sebagai sumber tegangan dengan tengangan 12 volt yang akan menyuplai tengangan pompa DC, pompa DC sebagai pemompa air dari tabung spayer yang membutuhkan tengangan dari baterai supaya bisa bekerja, pontesiometer sebagai pengatur kecepatan tekanan air dan juga menggunakan panel surya 20 WP sebagai penyuplai tegangan sementara pada pompa dan juga sebagai pengecas baterai.</p>Benny Siswanto GeaIndra RozaLisa Adriana
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-07-202024-07-20102849210.24010/jtels.v1i02.889Perancangan Alat Pemotongan Rumput Menggunakan Tenaga Surya (Solar Cell) 20 WP
https://jurnal.harapan.ac.id/index.php/jtels/article/view/878
<p><em>Solar cells are the conversion of solar energy into electrical energy which can be used in various tools such as lawn mowers in fields and parks. The use of lawn mowers so far still uses energy that is used up or cannot be renewed, for example petroleum or other fuels. And what is often found among the public still uses fuel oil (BBM). Based on these things, a grass cutting machine was designed whose current source was taken from sunlight as a power source to run the DC motor on the grass cutter, so as to reduce air pollution or the sound generated by the machine to create environmentally friendly. Electricity from an electric lawn mower sourced from the sun is absorbed directly by the 20WP solar cell, which will flow to the solar charge controller to control the charging of the 12V battery. not available, from the battery the current flows to the potentiometer which functions to regulate the speed of the cutting blade on the lawn mower, after going through the potentiometer the current flows to the switch which functions to turn off and start the lawn mower, after passing through the switch the current flows to the 12V DC motor which functions to move the lawn mower blade . Electric lawn mowers are very suitable for people who prioritize environmental cleanliness and comfort, because this lawn mower is very environmentally friendly and quieter to use.</em></p>Mora Tama TampubolonIndra RozaYussa Ananda
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-07-202024-07-201029310110.24010/jtels.v1i02.878Pembuatan Panel ATS - AMF (Automatic Transfer Switch - Automatic Main Failure) dan Menggunakan Pendeteksi Beban Lebih
https://jurnal.harapan.ac.id/index.php/jtels/article/view/882
<p>Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun suatu alat panel listrik ATS(<em>Automatic Transfer Switch</em>) AMF (<em>Automatic Main Failure</em>) ketika aliran listrik PLN padam maka secara otomatis Genset akan hidup dan aliran listrik akan berpindah ke Genset, ketika PLN kembali menyala maka aliran listrik secara otomatis akan berpindah lagi ke PLN sedangkan Genset akan mati secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari operator. Pada beberapa gedung dan rumah mungkin memiliki Generator set (<em>Genset</em>) yang dapat digunakan sebagai sumber listrik cadangan pada saat terjadi pemadaman listik oleh PLN. Akan tetapi Genset yang digunakan masih secara manual dalam sistem pengoperasiaanya, Sistem pengoperasiaanya ini dinilai masih kurang modern dan praktis karena memerlukan waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk mengaktifkan generator set (<em>genset</em>), untuk itu dibuat alat ATS (<em>Automatic Transfer Switch</em>) dan AMF (<em>Automatic Main Failure</em>). Panel listrik ATS – AMF adalah kepanjangan dari (<em>Automatic Transfer Switch</em>) - (<em>Automatic Main Failure</em>). Pemakaian ATS pada instalasi dalam gedung untuk mengantisipasi pada saat PLN mengalami pemadaman dalam mensuplai sumber daya listrik. disini peranan ATS adalah memindahkan secara otomatis distribusi dari PLN ke Genset, sehingga Genset tersebut dapat menggantikan peranan dari PLN. Selanjutnya apabila PLN kembali normal, maka fungsi ATS secara otomatis memindahkan distribusi daya listrik dari Genset ke PLN. Sedangkan peranan AMF ialah menghidupkan atau mematikan (on-off) Engine Genset secara otomatis tanpa campur tangan manusia. Hasil penelitian pada panel listrik ATS – AMF ini perpindahan sumber PLN ke sumber Genset rata-rata memerlukan waktu 5,23 detik sedangkan perpindahan sumber Genset ke sumber PLN rata-rata memerlukan waktu 3,25 detik.</p>Andro WicaksonoAhmad YanieYussa Ananda
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-07-202024-07-2010210211110.24010/jtels.v1i02.882Analysis of Biomass Energy Potential in North Sumatra Using LEAP
https://jurnal.harapan.ac.id/index.php/jtels/article/view/938
<p><em>This research aims to evaluate the biomass energy potential in North Sumatra using the Long-range Energy Alternatives Planning (LEAP) system. North Sumatra, a region rich in agricultural and forestry resources, presents significant opportunities for biomass energy development. The LEAP model, a widely used tool for energy policy analysis and climate change mitigation assessment, was employed to simulate and analyze various scenarios of biomass energy utilization in the region. Key biomass resources in North Sumatra, such as palm oil residues, rice husks, and wood waste, were identified and quantified. The study involved the collection of data on biomass availability, current usage patterns, and technological options for biomass energy conversion. By integrating these data into the LEAP model, different scenarios were developed to explore the potential contributions of biomass energy to the regional energy mix and greenhouse gas (GHG) emissions reduction. The analysis results show that in 2028, the significant potential for new and renewable energy in North Sumatra includes water energy, wind energy and biomass energy. The potential biomass energy produced is 27.0 MW.</em></p>Rizki FadliMawardi MawardiSari NovaliandaAde IrawanMuhammad RizkyLutfi IrawanRizkha Rida
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-07-222024-07-2210211211610.24010/jtels.v1i02.938Rancang Bangun Pengenalan Wajah Pada Lemari Pengaman Menggunakan Metode YOLO (You Only Look Once)
https://jurnal.harapan.ac.id/index.php/jtels/article/view/940
<p>Perkembangan teknologi pengolahan citra saat ini memungkinkan manusia untuk membuat sistem yang dapat mengenali citra digital. Setiap orang memiliki karakteristik khusus yang membedakan satu orang dengan orang lain yang dikenal dengan biometrik. Fitur-fitur ini datang dalam bentuk<em> DNA </em>(<em>Deoxyribo Nucleic Acid</em>), sidik jari, retina, dan bentuk wajah. Diantara ciri-ciri tersebut, bentuk wajah paling mudah dikenali dan diamati, karena bagian ini tidak tersembunyi. Tingkat kriminalitas dan kejahatan saat ini semakin tinggi karena banyaknya penggangguran sehingga seseorang dapat berbuat jahat yang didasari pada kebutuhan hidup. Oleh karena itu pada penelitian ini dirancang alat berbasis pengolahan citra yaitu Rancang Bangun Pengenalan Wajah Pada Lemari Pengaman Menggunakan Metode <em>You Only Look Once</em> (<em>YOLO</em>) menggunakan kamera yang digunakan sebagai input dari pendeteksian yang nantinya output dari alat ini berupa <em>solenoid door lock</em> dengan menggunakan <em>raspberry pi</em>. Setelah dilakukan 3 jenis percobaan dengan menggunakan metode <em>YOLO</em> didapatkan hasil untuk wajah tampak depan sebesar 95%, untuk wajah tampak samping kanan sebesar 90% dan untuk wajah tampak samping kiri sebesar 94.4%. Untuk perhitungan menggunakan model <em>confusion matrix</em>.</p>Diana RahmawatiKoko JoniGalih Adhi PrasetyoRiza AlfitaHeri SetiawanHarnyoto Harnyoto
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-07-242024-07-2410211712410.24010/jtels.v1i02.940Analisis Potensi Sampah di Provinsi Sumatera Utara Menjadi Sumber Energi Listrik Alternatif (Biogas)
https://jurnal.harapan.ac.id/index.php/jtels/article/view/942
<p>Provinsi Sumatera Utara menghadapi tantangan yang signifikan dalam pengelolaan sampah akibat peningkatan populasi dan aktivitas ekonomi. Sebagian besar sampah yang dihasilkan adalah sampah organik yang memiliki potensi besar untuk diubah menjadi sumber energi alternatif melalui teknologi biogas. Penelitian ini menganalisis potensi sampah organik di Sumatera Utara sebagai sumber energi listrik alternatif, dengan fokus pada proses konversi sampah menjadi biogas melalui fermentasi anaerobik. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemanfaatan biogas dari sampah organik dapat menghasilkan energi listrik. Potensi energi listrik yang dihasilkan dari pengkonversian sampah menjadi biogas pada tahun 2020 sebesar 25.14 MW, pada tahun 2021 sebesar 30.25 MW, pada tahun 2022 sebesar 65.74 MW, dan pada tahun 2023 sebesar 70.86 MW.</p>Syafrida Hanum HutasuhutYoga Tri NugrahaMawardi MawardiSari NovaliandaArif Milando SetiawanAhmad ArifResep Sembiring
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-07-252024-07-25102475210.24010/jtels.v1i02.942Kursi Line Follower Berbasis Arduino Uno R3
https://jurnal.harapan.ac.id/index.php/jtels/article/view/943
<p>Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan kursi line follower berbasis Arduino Uno R3 yang mampu mengikuti garis dengan akurasi tinggi. Fokus penelitian mencakup penggunaan sensor TCRT5000 dan pengendalian dengan Arduino Uno R3. Hasil pengujian menunjukkan tegangan baterai sebesar 15,96 V, dan pengujian komponen lain menunjukkan hasil sesuai spesifikasi. Pengujian pada lintasan menunjukkan waktu tempuh keseluruhan sebesar 49 detik untuk pergi-pulang pada lintasan sepanjang 274 cm, dengan rincian sebagai berikut, pertama, kursi ditempatkan di posisi start dan diarahkan menuju posisi finish. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai posisi finish adalah 24 detik. Saat kembali dari posisi finish ke posisi start, waktu yang ditempuh adalah 25 detik. Total waktu yang dibutuhkan untuk pergi dan kembali pada lintasan ini adalah 49 detik. kedua, kursi ditempatkan di posisi start dan kembali diuji untuk bergerak menuju posisi finish dan kembali lagi. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai posisi finish adalah 24 detik, dan waktu yang dibutuhkan untuk kembali ke posisi start adalah juga 24 detik. Total waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan pergi dan kembali ini adalah 48 detik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa waktu tempuh untuk perjalanan pergi lebih konsisten dibandingkan dengan waktu tempuh untuk perjalanan kembali. Pada pengujian pertama, terdapat perbedaan waktu sebesar 1 detik antara perjalanan pergi dan kembali, sementara pada pengujian kedua, waktu tempuh pergi dan kembali sama persis.</p>Setyo SupratnoHermawan HermawanMuhammad Ilyas Sikki
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-07-252024-07-2510212513310.24010/jtels.v1i02.943