Augmanted Reality Dengan Metode Marker Based Tracking Struktur Dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
Abstract
Pembelajaran struktur dan fungsi tumbuhan yang dikerjakan untuk mencapai kompetensi dasar (KD) yang dipelajari. Pembelajaran struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dapat terlaksana dengan baik dengan adanya interaksi pembelajaran yang menarik antara pendidik dan peserta didik. Maka dari itu adanya sesuatu yang baru dengan menggunakan Augemented reality (AR) yang membuat pembelajaran menjadi semakin menarik dan akan menumbuhkan minat dari pada peserta didik. Permasalahan yang diteliti oleh peneliti tentang bagaimana gambaran dari kebutuhan simulasi berbasis Augemented reality pada struktur jaringan tumbuhan dan Bagaimana validitas dan kepraktisan pengembangan media simulasi berbasis Augemented reality dengan metode Marker based tracking pada pelajaran struktur jaringan tumbuhan. Nantinya dengan adanya permasalahan yang diteliti oleh penulis mempunyai tujuan yang penggunaan Augemented reality nanti dalam media simulasi dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih baik menarik dan interaktif bagi siswa dan siswa dapat menggunakan perangkat mobile atau tablet yang umum digunakan saat pada mengakses simulasi AR. Analisis permasalahan sistem yang sedanng diteliti oleh penulis dengan menggunakan software dan hardware yang membantu untuk mengerjakan Augemented reality untuk pembelajaran baru terhadap siswa tentang pembelajaran struktur dan fungsi jaringan tumbuhan yang berisi informasi bersifat 3D. Hasil penelitian yang didapatkan penulis dapat membuat aplikasi Augemented reality untuk meningkat minat para pesertas didik dengan menampilkan gambar 3D dan memuat informasi yang lebih menarik untuk meningkatkan para peserta didik untuk belajar kedepannya. Kesimpulan dari penelitian yang sudah dilakukan untuk meningkatkan minat belajar peserta didik terhadap materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan.
Downloads
References
[2] Saifullah, “Jaringan Tumbuhan Biologi,” Kemendikbud, pp. 1–10, 2020.
[3] Mardiana, M. A. Muhammad, W. E. Sulistiono, and G. P. Djausal, “Augmented Reality Pelacak Lokasi Pustaka dengan AR Marker,” J. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 7, no. 1, pp. 77–86, 2020, doi: 10.25126/jtiik.202071343.
[4] D. Nurdiana, D. A. Aprijani, P. Studi, S. Informasi, U. Terbuka, and K. T. Selatan, “Pengembangan Aplikasi E-Brosur Berbasis,” pp. 497–506.
[5] Annisa Medina Sari, “Pengertian Tumbuhan Monokotil dan Dikotil Beserta Perbedaannya - Fakultas Pertanian.”
[6] S. Lorena, B. Ginting, Y. R. Ginting, W. Aditama, and U. K. Indonesia, “Augmented Reality Sebagai Media Pembelajaran Stimulasi Bayi,” pp. 1–14.
[7] S. (2002) Soekanto, “Soekanto, S. (2002). Sosiologi Suatu Pengantar Ringkas. Jakarta : CV Rajawali,” Pros. Semin. Nas. Pendidik. Progr. Pascasarj. Univ. Pgri Palembang 03 Mei 2019, vol. 2, pp. 617–627, 2019.
[8] M. Fayiz, N. Hilmy, U. Darusalam, and A. Rubhasy, “Augmented Reality sebagai Media Edukasi Sejarah Bangunan Peninggalan Kesultanan Utsmaniyah menggunakan Metode Marker Based Tracking dan Algoritma Fast Corner Detection,” J. JTIK (Jurnal Teknol. Inf. dan Komunikasi), vol. 4, no. 2, p. 138, 2020, doi: 10.35870/jtik.v4i2.162.
[9] M. Alfiani, Djamaludin, and Mahmudin, “Penerapan Metode Marker Based Tracking Augmented Reality Sebagai Media Pembelajaran Pengenalan Tokoh Pahlawan,” JIMTEK J. Ilm. Fak. Tek., vol. 2, no. 2, pp. 130–137, 2021.
[10] S. D. Andriana and F. Damayanti, “Desain Metaverse : The Future of Tourism Pariban Berbasis Augmented Reality Menggunakan Metode Markerless User Defined Target,” J. Unitek, vol. 16, no. 2, pp. 172–182, 2023, doi: 10.52072/unitek.v16i2.668.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Universitas Harapan Medan