Pendampingan Pengembangan Literasi Siswa Sekolah Dasar Negeri 1 Datah Melalui Pembelajaran ASIK (Aktif, Seru, Inovatif, Kreatif)

  • Ni Kadek Juliantari STKIP Agama Hindu Amlapura
  • I Komang Badra STKIP Agama Hindu Amlapura
  • I Gusti Ayu Adi Rahayuni
  • Ni Ketut Erna Muliastrini STKIP Agama Hindu Amlapura
  • I Wayan Jatiyasa STKIP Agama Hindu Amlapura
Keywords: literasi, media pembelajaran, pembelajaran ASIK

Abstract

Melalui Gerakan Literasi Nasional (GLN) dan Gerakan Literasi Sekolah (GLS), program literasi  sudah gencar digaungkan dan dilaksanakan oleh berbagai pihak. Namun, tidak dipungkiri bahwa tidak serta merta hal itu dapat dilaksanakan secara merata oleh setiap sekolah. Beberapa  sekolah mengalami kendala dalam pengembangan literasi karena keterbatasan fasilitas yang ada. Hal itu terjadi di Sekolah Dasar Negeri 1 Datah yang ada di daerah pelosok Desa Datah, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Atas dasar permasalahan yang dihadapi oleh mitra tersebut, dilaksanakanlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa program pendampingan pengembangan literasi melalui pembelajaran ASIK (aktif, seru, inovatif, kreatif). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode pendampingan dan unjuk kerja. Artinya, peserta kegiatan diajak langsung membuat media-media literasi yang nantinya bisa dipajang di sekolah sebagai penguatan literasi dasar (membaca dan menulis) pada siswa. Melalui kegiatan yang aktif, seru, inovatif, dan kreatif ini, peserta kegiatan mendapatkan pengalaman menarik dalam pengembangan literasi dasar mereka. Kegiatan ini berlangsung lancar dan mendapat respons yang positif dari pihak mitra (Sekolah Dasar Negeri 1 Datah). Dengan demikian, dapat disimpulkan pembelajaran ASIK relevan digunakan untuk mengembangkan literasi siswa sekolah dasar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bawden, D. 2001. “Information and Digital Literacies: A Review of Concepts“ in Journal of Documentation, 57(2), 218-259.
Irianto dan Febrianti. (2017). Pentingnya Penguasaan Literasi bagi Generasi Muda dalam Menghadapi MEA. Educational and Language International Conference Proccedings, May 2017, 640-647.
National Research Council. (2012). A Framework for K-12 Science Education: Practices, Crosscutting Concepts, and Core Ideas, Committee on a Conceptual Framework for New K-12 Science Education Standards, Board on Science Education, Division of Behavioral and Social Sciences and Education, Washington, DC.
Nuraini, C. (2015). Upaya Pencapaian Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013 dengan Membangun Budaya Literasi. Riksa Bahasa, Volume 1, Nomor 1, Maret 2015, 65-71.
OECD. (2016). PISA 2015 Results in Focus, PISA, OECD Publishing, Paris. Unesco. 2003. The Prague Declaration “Towards An Information Literate Society”. Cheko: Prague.http://www.unesco.org/fileadmin/MULTIMEDIA/HQ/CI/CI/pdf/PragueDeclaration.pdf.
Sari, E.D.L; Mursalim, -; dan Murtadlo, A. (2017). Pengembangan Teknik Pembelajaran Menulis dan Membaca melalui Gerakan Literasi Sekolah. Jurnal Ilmu Budaya, Vol.1, No.4, 341-351.
Supiandi. (2016). Menumbuhkan Budaya Literasi dengan Menggunakan “Program Kata” di SMA Muhammadiyah Toboali Kab. Bangka Selatan. STUDIA, Vol. 1 No. 1 Mei 2016, 93-106
Tantri dan Dewantara. (2017). Keefektifan Budaya Literasi di SD N 3 Banjar Jawa untuk Meningkatkan Minat Baca. Journal of Education Research and Evaluation, 1(4), 204-209.
Tim Penyusun. (2017). Materi Pendukung Literasi Baca Tulis. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tim Penyusun GLN. (2017). Panduan Gerakan Literasi Nasional. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tim Penyusun UU. (2017). Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2017. Sistem Perbukuan. Jakarta.
Unesco. 2006. Literacy Initiative for Empowerment. Paris: Unesco. http:// unesdoc.unesco.org/images/0014/001411/141177e.pdf Unesco. 2007. Global Monitoring Report Education for All (EFA): Literacy for All. Paris: Unesco. http://www.unesco.org/education/GMR/2007/Full_ report.pdf.
Unesco. 2008. The Global Literacy Challenge. Paris: Unesco. http://www. unesco.org/education/GAW2009/TheGlobalLiteracyChallenge.pdf.
Yussof, et.al. (2013). Students’Reading Comprehension Performance with Emotional Literacy-Based Strategy Intervention. International Journal of Education & Literacy Studies, 1 (1), 82-88.
Zees, et.al. (2018). Comparison of a Student and a Professional Writer’s Literacy Competence as Reflected in their Bussiness E-mails diterbitkan pada International Journal of Education & Literacy Studies, 6(4), 65-75.
Published
2024-04-20
How to Cite
Juliantari, N. K., Badra, I. K., Rahayuni, I. G. A., Muliastrini, N. K. and Jatiyasa, I. W. (2024) “Pendampingan Pengembangan Literasi Siswa Sekolah Dasar Negeri 1 Datah Melalui Pembelajaran ASIK (Aktif, Seru, Inovatif, Kreatif)”, Prioritas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(01), pp. 36-47. doi: https://doi.org/10.35447/prioritas.v6i01.893.