Utilization of Instagram as a Digital-Based Communication Media in Reading Japanese Stories
DOI:
https://doi.org/10.35447/vernacular.v3i1.752Kata Kunci:
reading, japanese, digital, instagram, mediaAbstrak
Dalam era media sosial yang semakin berkembang, Instagram menjadi salah satu platform yang dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi pembelajaran bahasa asing secara interaktif. Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan Instagram sebagai media sosial berbasis digital dalam membaca cerita menggunakan Bahasa Jepang sehingga diharapkan mahasiswa dapat lebih aktif, berani dan ekspresif dalam membaca sehingga isi cerita dapat tersampaikan dengan baik, mahasiswa juga dapat lebih kreatif dalam membuat video yang menarik dengan memanfaatkan fitur yang banyak yang terdapat dalam instagram. Metode penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif deskriptif dengan melibatkan 22 mahasiswa. Mahasiswa diberikan teks dalam tulisan Jepang, mahasiswa memilih salah satu teks untuk dipelajari yang kemudian harus dibacakan dalam bentuk video yang setelahnya di upload ke akun Instagram masing-masing mahasiswa sesuai dengan ketentuan yang sudah diberikan. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi partisipan, kuisioner/ anget, dan analisis hasil tugas yang di upload ke Instagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran membaca cerita Bahasa Jepag melalui Instagram memberikan manfaat yang dalam pengembangan keterampilan membaca. Mahasiswa menunjukkan pemahaman teks dalam bahasa target. Terdapat juga motivasi yang tinggi dan kepuasan terhadap pengalaman pembelajaran melalui Instagram. Penelitian ini memberikan wawasan tentang potensi Instagram sebagai salah satu media pembelajaran dalam membaca cerita Bahasa Jepang.
Unduhan
Referensi
Belardi. (2013). Texting While Studying: New Study from McGraw-Hill Education Reveals That Technology Can Be Students’ Best Friend and Worst Enemy. McGraw-Hill Education. Retrieved from: https://www.mheducation.com/ab out/news-room/texting- whilestudying-new-study- mcgraw-hill-education-reveals- technologycan-be
Bungin, B. (2012). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Danasasmita. (2009). Metodologi Pembelajaran Bahasa Jepang. Bandung: Rizky Press.
Eriyanto. (2011). Pengantar Metodologi Untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu- Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Prenadamedia Group.
Fatimah, Sari Ratna Dewi Kartika. (2018). Strategi Belajar dan Pembelajaran dalam Meningkatkan Keterampilan Bahasa. Jurnal Pena Literasi. 1 (2). 108 – 113. Diakses dari https://jurnal.umj.ac.id/index.php/penaliter asi/article/view/3210/0.
Hu, Yuheng, et al. (2014). What We Instagram: A First Analysis of Insatgram Photo Content and User Types. Proceedings of the Eightth International AAAIConference on Weblog and Social Media, p. 595-598.
Kiryakova, G. (2009). Review of Distance Education. Trakia Journal of Science. 7 (3). 29-34. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/2 79448170 Review of distance education
Munir. (2009). Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung. CV Alfabeta.
Nasrullah, Rulli. (2014). Media social: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Prihatiningsih, W. (2017). Motif penggunaan media sosial instagram di kalangan remaja. Universitas Pembangunan Nasional.
Puntoadi, Danis. (2011). Menciptakan Penjualan melalui Social media. Jakarta: Elex media Komputindo.
Tafonao, Talizaro. (2018). Peranan Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Minat Belajar Mahasiswa. Junal Komunikasi Pendidikan. (Vol. 2)(No. 2).
Zainuddin, Zamzami, Keumala Cut Meuftia. (2018). Blended Learning Method Within Indonesian Higher Education Institutions. Jurnal Pendidikan Humaniora. 6 (2). 69- 77. Diakses dari http://journal.um.ac.id/index.php/jph/arti cle/view/10604.
